- Buat kalian yang ingin ubah kelistrikan motor yang bawaannya masih arus AC jadi DC, ini adalah beberapa kiprok terfavorit yang bisa jadi pilihan. Ubahan arus AC jadi DC di motor ini umumnya dilakukan buat yang ingin pasang perangkat kelistrikan tambahan seperti upgrade lampu atau klakson. Dengan arus DC, perangkat kelistrikan di motor bisa lebih stabil sehingga berpengaruh ke masa pakainya. "Pilihan paling umum yang juga diterapkan bengkel kelistrikan adalah kiprok asli milik Honda Tiger," ujar Rahmat, owner bengkel Kedai Riders yang berada di Ciledug, Tangerang. Baca Juga Bukan Cuma Pajangan, Ini Fungsi Penting O2 Sensor Buat Motor Injeksi Alasan mengapa harus kiprok asli karena menyangkut standar kualitas dan masa pakai yang terjamin dan standar pabrikan. Nah buat alternatifnya kalian juga bisa gunakan kiprok milik Yamaha V-Ixion gen 1. Dok. Ilustrasi kiprok di motor Jika kiprok Honda Tiger bertipe DC 2 phase, kiprok Yamaha V-Ixion gen 1 sudah tipe DC 3 phase. "Meskipun hanya 2 phase, kiprok Tiger asalkan ori umurnya panjang dan kuat angkat kelistrikan di motor," jelas Yoyo, sapaan akrabnya. Baca Juga Gampang, Cairan-cairan Ini Bisa Dipakai Bersihkan Noda Aspal di Motor

Pengertian Kelistrikan Adalah – Kata kelistrikan atau listrik bukan lagi menjadi kata-kata yang asing bagi kita pada zaman sekarang ini. Pada era modern seperti sekarang ini, listrik dapat dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat. ada begitu banyak produk-produk elektronik yang canggih dan sudah menggunakan energi listrik sebagai sumber energi utamanya. Seperti kulkas, tv, dan barang elektronik lainnya. Tanpa kita menyadarinya, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa peralatan tersebut sudah menggunakan energy istrik sebagai sumber dayanya dan tanpa mengetahui apa itu kelistrikan dan apa bahaya dari kelistrikan itu sendiri. Kelistrikan yaitu sifat benda yang timbul dari adanya perpindahan muatan listrik positif atau proton kedalam muatan negatif atau electron. dikarenakan adanya perbedaan potensial yang akhirnya menghasilkan sumber listrik. Sebaiknya kita melaksanakan uji kelistrikan. Maksudnya yaitu untuk mengetahui apakah kualitas arus listrik yang kita konsumsi sudah optimal atau belum dimulai dari arus listrik, tegangan listrik, hambatan listrik, faktor daya, kualitas daya dan faktor yang lainnya. Alat yang cocok digunakan untuk mengukur kelistrikan itu ada banyak jenisnya. Salah satu jenis yang dapat kita gunakan ialah Voltage Detector. Alat voltage detector adalah salah satu jenis alat dari coltmeter atau alat uji kelistrikan yang dimanfaatkan untuk menguji tegangan pada suatu rangkaian kelistrikan. Voltage detector ini berguna untuk mengetahui apakah di dalam sumber listrik atau arus listrik yang kita gunakan ada sumber listriknya atau tidak. Dan alat tersebut sangat mudah untuk digunakan. Cara penggunaanya yaitu kita hanya perlu menghubungkan bagian ujung dari voltage detector ke listrik atau sumber tegangan yang ingin kita uji. Kenapa kita harus menggunakan alat voltage detector ini.? Bukannya menggunakan alat lain seperti tespen, karena ternyata tespen saja sudah cukup untuk menguji kelistrikan.? Pertanyaan seperti itu sudah sering kali ditanyakan oleh sebagian orang. meskipun memiliki kegunaan yang sama, namun voltage detector dan tespen juga memiliki perbedaan yang cukup jelas. Kita lihat dari cara penggunannya, lampu indikator atau led yang ada di tespen akan menyala jika ada tegangan pada sumber daya yang sedang diuji. namun jika kita mengujinya melalui alat voltage detecter tersebut, maka alat tersebut akan bergetar apabila terdapat sumber daya pada arus listrik yang sedang di uji. Selain itu, voltage detector juga memiliki display yang menampilkan data tegangan yang sedang diukur. Jadi akan cukup jelas data yang kita inginkan. Voltage detector juga dapat menguji arus listrik pada tegangan AC dan DC. Jika anda ingin memiliki Voltage Detector ini, anda hanya perlu mengunjungi website Alat Ukur Indonesia. Post navigation

Isal/ Modifikasi lampu motor perlu ubah kelistrikan jadi sistem DC - Cara untuk mengetahui sistem kelistrikan motor AC atau DC, enggak susah. Cara simpelnya yakni bisa dilihat dari lampu depan motor saat kunci kontak diputar ke posisi on. Lampu motor di tipe AC baru akan hidup saat mesin menyala, sedangkan lampu di motor tipe DC langsung hidup saat kontak on. Nah, bagi yang ingin ubah kelistrikan motor bawaan yang masih tipe AC untuk menjadi DC bisa dilakukan. Baca Juga Jangan Buru-Buru Ganti Baru, Mika Lampu Motor Kusam dan Menguning Masih Bisa Diobati Selain itu ubahan tipa AC menjadi Dc terdapat dua pilihan, seperti disampaikan oleh Yoyo, dari bengkel Kedai Riders di Ciledug, Tangerang. "Nah buat yang ingin ubah tipe AC jadi DC pilihannya ada yang kita sebut semi DC ada yang full DC," ujar Yoyo, dikutip dari Tanpa perlu banyak ubahan, sistem semi DC hanya main kabel dan tidak ada ubahan di bagian kiprok dan spul di motor. Sedangkan ubahan full DC memerlukan ubahan di spul dan mengganti kiprok milik motor tipe DC. Baca Juga Jangan Risau , Ada Cara Gampang Bersihkan Mika Lampu Motor Menguning

Dansebaliknya jika arusnya terlalu kecil malah tekor, jadi tegangannya harus seimbang. Dan selain itu fungsi kiprok ini untuk mengubah atau penyearah arus yang dihasilkan spul, di mana tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul dengan jenis AC "alternating current", diubah menjadi DC "direct current". Jakarta Sistem kelistrikan motor terbagi menjadi dua, yaitu AC atau DC. Namun, bagi pemilik kuda besi yang butuh arus listrik yang lebih besar dan stabil, memang harus mengadopsi sistem kelistrikan DC. Menurut Michaell, Chief Mechanic MotoTAG, terdapat kelebihan dan kekurangan menggunakan dua sistem kelistrikan tersebut. Meskipun, untuk mengakomodasi performa motor tetap disarankan menggunakan sistem kelistrikan DC. Jangan Sembarangan Ganti Lampu LED dan HID di Motor, Kenapa? Membedah Lampu Halogen, HID, dan LED, Bagus Mana? Jangan Mandikan Mobil Pintar di Pencucian Otomatis "Kalau kelebihan AC pasti lebih murah, namun untuk kekurangannya suplai listrik jadi tidak maksimal," jelas Marcell saat berbincang dengan di bengkelnya Jalan Kembang Kerep Raya Nomor 9B, Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa 25/7/2017. Lanjut pria tambun ini, untuk sistem kelistrikan DC memang lebih banyak keuntungannya, yaitu suplai listrik lebih besar dan statis. Sedangkan untuk kekurangannya, pasti biayanya lebih mahal. "Menggunakan sistem kelistrikan disarankan harus ganti aki. Terlebih yang masih menggunakan aki basah, dan direkomendasi menggunakan aki dengan ampere yang lebih besar dari standar," tambahnya. Sederhananya, sistem kelistrikan AC arus listrik saat mesin hidup, masuk ke magnet dan sepul, lalu ke kiprok dan kembali ke aki untuk menyalurkan listrik ke komponen lain. Jadi, arus listrik mengikuti putaran mesin jadi tidak statis. "Sedangkan untuk DC, kiprok dapat menstatiskan arus listrik jadi lebih teratur arusnya. Perlu diingat, mengganti kiprok juga sebaiknya menggunakan part original bawaan pabrik, dan saat mengganti kabel juga harus tetap mengikuti ukuran pabrikan," pungkasnya. Simak Juga Video Menarik Berikut Ini * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Havea launch, yang lagi santai dan lagi cari artikel soal kelistrikan motor, kami mencoba merangkum hasil diskusi menyoal cara membedakan sistem pengapian AC dan DC. Dan berikut pertanyaan yang diajukan saudara M. Zul di forum bengkel online. Permisi agan2 kalau Byson injeksi itu Ac / Dc ya ? Dilihat dari kabel kunci kontaknya sih cuma 2 GridOto Ilustrasi kelistrikan motor. - Kita tahu kalau kelistrikan motor ada dua jenis, yakni AC Alternating Current dan DC Direct Current. Tapi tak sedikit yang belum tahu bedanya dua jenis kelistrikan ini. Ciri paling gampang untuk membedakan kelistrikan AC dan DC adalah dari lampu depan. Lampu depan motor dengan kelistrikan AC baru akan nyala ketika mesin juga menyala. Hal ini disebabkan suplai listrik langsung dari spul. "Sumber arus kelistrikan AC dialirkan langsung dari spul dan dikontrol oleh kiprok seberapa besar kebutuhan arus supaya bohlam tidak putus," ucap Topik, pemilik bengkel Barokah Servis, Jagakarsa, Jakarta Selatan. BACA JUGA Spul Motor Rusak, Bisa Jadi Ini Penyebabnya Biasanya, cahaya lampu pada kelistrikan AC bakal redup saat mesin sedang idle atau langsam, dan baru terang ketika putaran mesin di atas rpm. Nah, kalau kelistrikan DC, lampu depan akan langsung menyala ketika mesin pada posisi ON. Lampu juga akan langsung terang tanpa mengikuti putaran mesin. Ini terjadi karena pada sistem DC atau arus searah, lampu depan disuplai oleh aki. "Kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki," terang Opick sapaan akrabnya. BACA JUGA Bukan buat Gagah-gagahan, Tank Pad Juga Ada Fungsinya Kekurangan dari sistem DC, butuh arus pengisian yang besar agar aku tidak mudah tekor. Biasanya kapasitas aki DC ampere-nya lebih besar dari ampere sistem AC,, pungkasnya. Spul pada motor bersistem kelistrikan DC biaranya dibekali dengan model fullwave. Jadi semua kelistrikan di motor asalnya dari aki, spul atau alternator cuma sebagai pengisi arus ke aki saja.

. 195 495 257 212 423 350 394 156

kelistrikan byson ac atau dc